Beijing | China | MusiEkspress.Com | JSCgroupmedia ~ Tiongkok telah memperluas katalog penyakit langkanya menjadi 207 kondisi dan memasukkan hampir 100 obat penyakit langka dalam skema asuransi medisnya, menurut informasi yang dirilis pada Konferensi Tiongkok tentang Penyakit Langka 2025.
Dilansir dari 新华社 Senin, (22/09/25), karena insidennya yang rendah, jumlah pasien yang sedikit, dan biaya penelitian serta pengembangan yang tinggi, penyakit langka kurang mendapat perhatian di bidang kesehatan.
Melalui upaya terkoordinasi antarlembaga, Tiongkok telah mempercepat pengembangan sistem pencegahan dan pengobatan penyakit tersebut, sehingga obat-obatan menjadi lebih mudah diakses dan terjangkau bagi pasien.
Pada tahun 2024, dana asuransi kesehatan Tiongkok mengalokasikan 8,6 miliar yuan (sekitar 1,2 miliar dolar AS) untuk memasukkan obat penyakit langka dalam cakupannya, yang mencakup sekitar 7,7 persen dari total pembayaran.
Selain memperluas cakupan asuransi untuk obat-obatan tersebut, Tiongkok juga telah memajukan jaringan kolaborasi diagnosis dan perawatan penyakit langka nasionalnya, yang sekarang mencakup 419 institusi medis.
Negara ini juga telah membangun sistem pelaporan penyakit langka yang mencakup 1,15 miliar orang, dengan 1,64 juta kasus terdaftar hingga saat ini.
“Meskipun diagnosis dan pengobatan penyakit langka mungkin tampak seperti ‘kebutuhan khusus’, sebenarnya hal itu merupakan tolok ukur penting kemajuan medis dan sosial,” kata Zhang Shuyang, presiden Rumah Sakit Peking Union Medical College dan pakar penyakit langka.
“Hal ini tidak hanya menjunjung tinggi martabat kehidupan individu tetapi juga mendorong kemajuan medis dan sosial menuju ketepatan dan keadilan yang lebih besar,” tambah Zhang. | MusiEkspress.Com | Bolong | *** |


1 Comment
oke